KUMPULAN PIDATO YANG MENGGEMPARKAN DUNIA
Filed under: PIDATO | 3 Comments »
KUMPULAN PIDATO YANG MENGGEMPARKAN DUNIA
Filed under: PIDATO | 3 Comments »
Merdeka!!!
Saoedara-saoedara, ra’jat djelata, di seloeroeh Indonesia teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek, kota Soerabaja
Kita semoeanja telah mengetahoei ,bahwa hari ini, tentara Inggris, telah menjebarkan, pamflet-pamflet, jang, memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea.
Kita diwadjibkan, oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang telah kita reboet dari tangannya tentara djepang.
Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe, dengan mengangkat tangan.
Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe, dengan membawa bendera poetih, tanda bahwa kita menjerah kepada mereka.
Saoedara-saoedara,
didalam pertempoeran-pertempoeran jang lampaoe, kita sekalian telah menundjukkan, bahwa
ra’jat Indonesia di Soerabaja
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Maloekoe,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Soelawesi,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Poelaoe Bali,
pemoeda-pemoeda jang berasal dari Kalimantan,
pemoeda-pemoeda dari seloeroeh Soematera,
pemoeda Atjeh, pemoeda Tapanoeli, & seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini,
didalam pasoekan-pasoekan mereka masing-masing, dengan pasoekan-pasoekan ra’jat jang dibentuk di kampoeng-kampoeng,
telah menoenjoekkan satoe pertahanan jang tidak bisa didjebol,
telah menoenjoekkan satoe kekoeatan, sehingga mereka itoe terdjepit di mana-mana
Hanja karena taktik jang litjik dari pada mereka itoe, saoedara-saoedara
Dengan mendatangkan, presiden & pemimpin-pemimpin lainnja ke Soerabaja ini, maka kita toendoek oentoek menghentikan pertempoeran.
Tetapi pada masa itoe, mereka telah memperkoeat diri, dan setelah koeat sekarang inilah keadaannja.
Saoedara-saoedara, kita semuanja, kita bangsa Indonesia jang ada di Soerabaja ini, akan menerima tantangan tentara Inggris itu.
Dan kalaoe pimpinan tentara Inggris jang ada di Soerabaja, ingin mendengarkan djawaban ra’jat Indonesia,
ingin mendengarkan djawaban seloeroeh pemoeda Indonesia jang ada di Soerabaja ini
Dengarkanlah ini, tentara Inggris,
ini djawaban kita, ini jawaban ra’jat Soerabaja
ini djawaban pemoeda Indonesia kepada kaoe sekalian
Hai tentara Inggris!,
kaoe menghendaki bahwa kita ini, akan membawa bendera poetih untuk takloek kepadamoe,
kau menjuruh kita mengangkat tangan datang kepadamoe,
kaoe menjoeroeh kita membawa sendjata-sendjata jang kita rampas dari djepang oentoek diserahkan kepadamoe
Toentoetan itoe, walaoepoen kita tahoe, bahwa kaoe sekalian akan mengantjam kita oentoek menggempoer kita dengan seloeroeh kekoeatan jang ada,
Tetapi inilah djawaban kita:
Selama banteng-banteng Indonesia, masih mempoenjai darah merah, jang dapat membikin setjarik kain poetih, mendjadi merah & putih,
maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!
Saoedara-saoedara ra’jat Soerabaja,
siaplah, keadaan genting
tetapi saja peringatkan sekali lagi, djangan moelai menembak,
baroe kalaoe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itu.
Kita toendjoekkan, bahwa kita ini adalah benar-benar orang jang ingin merdeka.
Dan oentoek kita, saoedara-saoedara, lebih baik kita hantjur leboer daripada tidak merdeka.
Sembojan kita tetap: MERDEKA atau MATI.
Dan kita jakin, saoedara-saoedara,
pada akhirnja, pastilah, kemenangan akan djatuh ke tangan kita
sebab Allah, selaloe berada, di pihak jang benar
pertjajalah saoedara-saoedara,
Toehan akan melindungi kita sekalian
Allahu Akbar..! Allahu Akbar..! Allahu Akbar…!
MERDEKA!!!
Filed under: Uncategorized | Tagged: BUNG TOMO, MERDEKA, PIDATO, SURABAYA | Leave a comment »
Pidato II, upacara bendera, wali kelas VII D. Tanggal 14 januari 2008
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum, warahmatullahi…wabarakatuh!
Yth.
Bapak kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri malang III
Yang terhormat,
bapak ibu guru beserta staf karyawan MTsN Malang III
Dan anak-anak-ku,sekalian
yang saya cintai dan saya bangga-banggakan.
In…nalhamdalillah !,
Sesungguhnya segala puja dan puji hanyalah milik Allah saja
Allahu rabbul Al-Kabir…
Allah Sang Pemilik!,
selu….ruh Alam jagad raya ini
Mulai dari makhluk yang paling terkecil,
yang hanya bisa dilihat oleh mikroskop
Mereka semua adalah milik Allah,
dan mereka tunduk kepada Allah S.W.T.
Jadi, kalau yang kecil, yang gak kelihatan,
Ketika dia datang bisa menjadi sumber malapetaka penyakit bagi manusia saja tunduk kepada Allah
Bagaimana dengan kita ?……
Yang namanya manusia macam saya,
macam kita-kita ini,
Tunduk setunduk-tunduknya,
dan teramat sangat tunduk kepada Allah S.W.T.
Dan yang paling dicintai datang kesini adalah satu,
Karena sebutan Rasulullah di akhir hayatnya adalah UMMATI…..UMMATI.
Sabab kecintaan ini adalah meneruskan kecintaan dari Baginda Rasul,
Bahwa ini adalah umat-umat Nabi Muhammad S.A.W.
Anak-anak, minta satu….!,
Kelak di Yaumil akhir nanti, ketika semua orang di kumpulkan di padang Maqshar, bertelanjang bulat
Matahari itu dekat dengan kepala kita,
Tapi, telanjang bulatnya kita,
tidak membuat kita untuk memperhatikan satu sama lain
Karena kenapa ?, karena…,ketika itu..semua orang takjub! Dengan padang Maqshar,
Satu yang diminta, Semoga Allah S.W.T. bangkitkan kita
TAKTALIWA’I, SAYYIDINA MUHAMMADIN……
Berdiri, bersama, barisan Rasulullah Muhammad S.A.W.
itu yang terpenting
………..Alhamdulillah……Apa kabarnya anak-anak sekalian?……..
Spenggal puisi indah menyebutkan
“ Bukan titik yang membuat tinta, melainkan tinta yang membuat titik.
Bukan cantik yang membuat cinta, melainkan cinta yang membuat cantik”
Cung ngacung siapa yang lagi jatuh cinta?………….
Baiklah anak-anak,
Hidup adalah perjuangan tanpa henti-henti
Kita harus mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala macam resikonya
Kekuatan macam apa itu?….salah satunya adalah ……menyanyi
Ada satu kisah yang menarik,
Pada suatu ketika, di sebuah kamp konsentrasi atau penjara, Hiduplah seorang tahanan, yang meskipun ia telah dijatuhi hukuman mati, tapi ia tetap tidak merasa takut, sebaliknya, ia malah tetap merasa merdeka.
Pada suatu hari, ia tampak sedang bermain gitar di tengah lapangan penjara.
Sejumlah besar orang berkumpul di sekelilingnya untuk mendengarkan alunan musik yang ia mainkan, sehingga dibawah pengaruh musik tersebut, semua orang menjadi tidak merasa takut.
Ketika para pembesar-pembesar penjara mengetahui hal ini, mereka pun melarang orang itu untuk bermain gitar.
Akan tetapi, pada hari berikutnya, orang tersebut kembali lagi ketempat yang sama, bernyanyi dan bermain gitar dengan orang-orang yang jumlahnya lebih besar lagi. Ketika mengetahui hal itu, dengan marah para penjaga menyeret orang itu dan kemudian memotong jari-jari tangannya.
Hari berikutnya, ia kembali lagi. Bernyanyi dan memainkan musik sedapat-dapatnya dengan jari-jarinya yang berdarah. Kali ini orang-orang yang dating di sekelilingnya bersorak-sorai Beberapa penjagapun akhirnya menjadi berang, dan kemudian ia menyeretnya lagi serta membanting gitarnya hingga hancur berantakan.
Pada hari berikutnya, ia bernyanyi dengan segenap hatinya. Nyanyian yang sangat indah, tanpa alunan sebuah musik. Begitu merdu dan menyentuh hati, membuat semua orang ingin bergabung dan ikut bernyanyi bersama-sama dengan hati. Selama mereka bernyanyi dengan hati, mereka menjadi begitu jernih seperti hatinya. Jiwa mereka tidak dapat ditakhlukkan seperti jiwanya yang tetap merdeka.
Kali ini para penjaga benar-benar begitu sangat marah, mereka pun akhirnya memotong lidah orang tersebut! Keheningan pun kini meliputi seluruh penjara.
Semua heran, ketika pada hari berikutnya, ia kembali lagi ke tempat yang sama. Sambil berlenggang dan menari di ikuti oleh musik yang tidak dapat didengar oleh orang lain, kecuali oleh dirinya sendiri. Segera saja semua orang saling bergandengan tangan, menari di sekitar tubuhnya yang berdarah dan hancur.
Sementara itu para penjaga berdiri terpaku penuh kekaguman.
Dari sini dapat kita ambil hikmahnya, bahwa menyanyi sungguh merupakan aktivitas sederhana yang memiliki kekuatan yang besar untuk diri sendiri maupun mereka yang mendengarkannya. Menyanyi akan mengantarkan aliran antusiasme yang akan membangkitkan semangat hidup. Sejak kecil manusia telah belajar menyanyi. Para ahli mengatakan bahwa tangisan bayi sebagian besar merupakan nyanyiannya sendiri. Ketika masih kanak-kanak, maka sebagian besar aktivitas kelompok bermain (playgroup) maupun taman kanak-kanak adalah menyanyi. Demikianlah dengan remaja, mereka dapat hanyut dan terbawa emosi serta ikut bernyanyi bersama-sama dalam suatu konser musik.
Ibunda tercinta pernah mengilustrasikan bahwa burung- burung tidak pernah bersedih hanya karena setiap hari mereka bernyanyi. Bahkan tindakan pertama yang dilakukan para burung ketika bangun tidur adalah bernyanyi. Begitu mudahnya untuk menyanyi, namun perlu perjuangan yang keras untuk mau menyanyi. Mari kita menyanyi selagi masih ada kesempatan untuk hal tersebut.
“Kita menyanyi bukan karena bahagia, kita bahagia karena kita menyanyi”.
Mari kita mulai hari yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian ini dengan nyanyian optimisme ini dan penuh harapan. Selamat bernyanyi anak-anak.
Pak andy al-fakir, al-dlo”if ilallah, miskin ilmu, kurang amal, gak sempurna dalam ibadah, bahkan miskin pahala mohon maaf yang segala-galanya. Taqabbalallohumina waminkum, taqabbalya karim. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh!
Filed under: Uncategorized | Tagged: GITAR, HARI SENIN, PIDATO, UPACARA BENDERA | 1 Comment »
Kesaksian Tebu
Jam menunjukkan pukul 09.30 hampir siang, dua anak datang menemui seorang bapak guru di ruangannya. Salah satu dari keduanya mengklaim bahwa hp-nya ada pada anak yang kedua, sekarang ia kelas 3. Sedangkan anak yang pertama adalah anak kelas 1 yang baru pindah dari sekolah lain.
Anak kedua membantah, “Pak, saya tidak pernah melihat anak ini dan saya tidak pernah merasa dititipi apa-apa.”
Bapak guru bertanya kepada si pengadu, “di mana engkau titipkan hp-mu kepada anak ini?.”
“Di ladang tebu disebuah desa pak,” jawabnya mantap.
Pak guru berpikir sebentar dan kemudian ia berkata,”Pergilah dan ambil 3 helai dari daun tebu itu untuk kujadikan saksi. Mereka akan mengatakan yang sebenarnya kepadaku.”
Si pengadu kemudian pergi mengambil daun tebu itu sambil berjalan kaki sementara si terdakwa duduk menunggu. Pak guru meneruskan pekerjaannya mengoreksi tugas-tugas siswa yang menumpuk. Di tengah lalu –lalang guru-guru yang lainnya dan pada saat si terdakwa lengah, tiba-tiba pak guru menoleh kepadanya dan bertanya,”Apakah adik kelasmu sudah sampai ke ladang tebu itu?”
“Belumlah pak, ia masih belum sampai,” jawabnya.
Pak guru berkata, “Kalau kau tidak kenal dan tidak pernah merasa di titipi olehnya di ladang tebu, lalu dari mana kau tahu jarak ladang tebu itu dekat atau jauh?”
Kontan saja si terdakwa pun terdiam dan sangat malu kedoknya sudah terbongkar. Dengan rasa sayang, pak guru berbicara dengannya sampai ia mengaku. Pada saat si pengadu kembali membawa daun, Pak guru berkata kepadanya, “Sebelum engkau datang, daun-daunmu telah bersaksi dan masalahmu sudah diatasi.”
Kemudian terdakwa lalu membawa si pengadu ke rumahnya dan menyerahkan hp- miliknya kepada si pengadu.
Dari sini dapat kita petik hikmahnya bahwa sepandai-pandainya kita menyimpan bangkai pasti akan tercium juga bau busuk dari bangkai tersebut. Bubur kacang ijo,( eh….itu mah jujur….) sekarang ini menjadi sesuatu yang sangat langka sekali keberadaannya, sampai-sampai ada slogan, siapa jujur pati dech! Akan hancur. Jadi banyak sekali orang berlomba-lomba untuk menghalalkan segala cara demi menuruti hawa nafsu dunia. Ibaratnya seperti batang pohon bamboo, jikalau batangnya lurus pasti akan cepat di tebang. Tapi jika batangnya bengkok, tidak ada orang yang mau memotongnya.
Banyak orang yang jalannya lurus alias jujur, eh… malah cepat meninggal dari pada orang yang bengkok-bengkok saja, lebih lama meninggalnya. Mungkin Tuhan memberikan mereka umur yang lebih panjang agar mereka bisa bertaubat
Filed under: Uncategorized | Tagged: KEJUJURAN, MOTIVASI, TEBU | 1 Comment »
KERAJINAN SAMPAH PLASTIK
Masalah sampah menjadi suatu sumber Masalah Yang sangat penting jikalau tidak ada pengelolaan yang baik Dari sebuah instansi, semisal di sebuah madrasah Salah satu parameter madrasah yang baik Adalah Berwawasan lingkungan. Didalamnya tidak terlepas dari Pengelolaan sampahnya. Di madrasah sampah bisa menjadi Media belajar.
Terdapat empat macam sampah:
Kebanyakan orang merasa bingung tentang pengelolaan sampah plastic. Daripada dibuang sia-sia ternyata ada juga manfaatnya, hitung-hitung untuk mengurangi polusi dan kerusakan alam, mengingat limbah plastik itu tidak bisa hancur jika sudah didalam tanah.
Cara pembuatannya relative gampang, yang penting harus mempunyai sentuhan seni tidak asal main bakar dan bentuk saja.
Alat-alat yang digunakan juga relative sederhana:
kompor kecil, wajan kecil, kayu, kuas, cat kayu (hitam, krom emas).
Cara kerjanya:
Yang pertama meyiapkan pot yang sudah jadi baru kemudian limbah plastic disangrai diatas kompor dengan menggunakan wajan,
Selamat berkarya !!!!!!!!!!
Filed under: Uncategorized | Tagged: kerajinan, limbah, plastik | 23 Comments »
VINCENT VAN GOGH
IA ADALAH SENIMAN YANG SANGAT AQ KAGUMI……..KARENA GORESAN-GORESANNYA BEGITU MENAWAN HATI YANG PENUH DENGAN GEJOLAK PEMBERONTAKAN, INGIN KEBEBASAN SEJATI. WARNA-WARNA BEGITU GANAS…MAN! PENUH KEKUATAN UNTUK BERANI MELAWAN KEMAPANAN TERHADAP KEPEDIHAN-KEPEDIHAN YANG DIRASAKAN HATI MELIHAT KEMISKINAN YANG ADA DISEKITAR KITA
Filed under: Uncategorized | Tagged: SENI LUKIS BELANDA, VINCENT VAN GOGH | 1 Comment »